Senin, 16 Mei 2011

Perancangan Pembangkit PWM dengan IC Timer 555

Pendahuluan

Secara umum ada dua cara untuk mengendalikan kecepatan motor DC dengan memvariasikan tegangan suplai dan modulasi lebar pulsa / Pulse Widht Modulation (PWM).

Metode pengendalian pertama adalah kurang bagus terutama dalam sistem digital. Hal ini membutuhkan sirkuit analog dan sebagainya. Metode pengendalian kecepatan motor kedua adalah outputnya sangat bagus untuk sistem digital, karena mengendalikan semua dibuat hanya menggunakan sinyal digital.

Seperti yang Anda sudah tahu PWM (Pulse Width Modulation) adalah semua kecepatan tentang switching dan lebar pulsa (duty cycle). Duty cycle adalah rasio waktu sinyal ON / T. T adalah periode dari sinyal.

Gambar 1. Sinyal Keluaran untuk menentukan Duty Cycle

Pada diagram di atas Anda melihat dua sinyal. Duty cycle Pertama adalah tentang t1 / T = 1 / 3 dan lainnya siklus akan menjadi sekitar t2 / T = 2 / 3. Dan perhatikan periode sinyal yang sama. Gambar diatas adalah dua gelombang yang berbeda waktu hidupnya tetapi sama periodenya (T).

Jika kita menerapkan sinyal ke switching transistor kita akan mendapatkan kontrol atas tegangan efektif di motor:

Vefective = (T-ON / T) * Vcc

Dimana TON-sinyal pada waktu lebih dari satu periode T

Dengan cara ini Anda dapat mengontrol kecepatan motor menggunakan mikrokontroler keluaran PWM atau jika Anda perlu Anda dapat menggunakan motor kontrol sederhana skematik PWM dibangun menggunakan rangkaian timer IC555. Tanpa terlalu dalam kita membahas tentang IC timer 555 serta analisis kinerja kami bisa menyebutkan bahwa siklus dapat diubah dengan menggunakan potensiometer RV1. Periode mengubah sinyal sebagai atas semua perlawanan antara Vcc dan pin 6 555 tidak berubah.



Gambar 2. Rangkaian sederhana IC timer 555

Tidak ada komentar:

Posting Komentar